Sebelum memutuskan untuk jadi mitra Kimia Farma, Yuk mengenal sepak terjangnya terpenting dahulu. Anda tentunya sudah tenar dengan apotik Kimia Farma kan? Bagi kamu yang beratensi atau pakar di komponen farmasi tentunya senang dengan kabar berikut ini.

PT Kimia Farma Tbk menawarkan sebuah sistem waralaba (franchise) untuk kamu para pebisnis yang beratensi menjadi mitranya. Langkah ini dilaksanakan BUMN farmasi itu untuk mengajak masyarakat berbisnis di sektor kesehatan.

Anda akan mendapatkan kemitraan untuk pembukaan toko apotek berlabel Kimia Farma. Eksistensi waralaba apotik Kimia Farma ini bakal melengkapi sistem kerjasama operasional (KSO) apotik yang selama ini telah berjalan.

Imam Fathorrahman, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotik mengatakan, agenda perusahaannya mengembangkan usaha dengan melibatkan masyarakat karena pertumbuhan bisnis kesehatan yang cukup baik. Simak berbagai informasi perihal aplikasi apotik disini.

Imam menerangkan sebagai berikut: "Salah satu sektor bisnis kesehatan dengan pertumbuhan yang menarik ialah apotik, dimana di tahun 2012 pertumbuhan sektor ini yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, merupakan mencapai 6,5 persen. usaha kesehatan ternyata terus melaju di tengah krisis. Ini dapat menjadi opsi investasi yang baik."

Dari segi biaya, Anda yang tertarik sebaiknya mempersiapkan modal awal senilai Rp460 juta (tak termasuk sewa daerah) khusus untuk pembukaan apotek baru. Walaupun untuk apotik yang akan dikonversi (apotik lama) Anda hanya perlu menyediakan modal permulaan senilai Rp350 juta.

Disini pihak Kimia Farma mengenakan royalty fee sebesar 1,5% dari penjualan per bulan, dengan masa kerja sama waralaba yang ditawarkan adalah selama 6 tahun.

Selain mendapat stok obat sebesar Rp150 juta, kamu juga bakal mendapatkan perlengkapan brand sign, perizinan, pembuatan rak, counter serta furnitur, point of sales dan sistem info, training SDM, perlengkapan apotek seperti AC, kulkas, Kaca, dan alat tulis kantor.

Direktur Utama Kimia Farma, Sjamsul Arifin dalam acara konferensi pers peluncuran franchise apotik di JCC Jakarta mengatakan: "Investasi sebesar Rp450 juta itu apotek untuk stok (obat), komputer, software, termasuk training dan pegawai serta lainnya."

Apotik Kimia Farma apotik akan memberikan support penuh malahan partner dalam kepada usahanya sedari awal permulaan akhir kerja sama, antara lain sampai start–up apotik, survei lokasi, desain apotik, pemilihan produk, permulaan seleksi serta training pegawai sehingga memenuhi standar pelayanan apotek Kimia Farma.

Tapi, jangan tapi dulu bakal modalnya yang lumayan besar. Kimia Farma menjamin tingkat pengembalian modal bakal kembali dalam waktu 3-4 tahun dulu semenjak investasi.

Kimia Farma menargetkan dapat membuka gerai franchise apotek sebanyak 100 gerai usaha per tahunnya, sehingga akan memberikan kontribusi penjualan apotik per tahunnya awal 20%. Pada tahun 2008 lalu hingga perseroan membukukan pendapatan Rp2,7 triliun kontribusi unit usaha apotek memberikan kontribusi permulaan Rp1,3 triliun.

Ketika ini sendiri setidaknya sudah ada 370 apotik Kimia Farma yang tersebar di apotek Indonesia, diantaranya sebanyak 133 apotek hasil kerjasama operasional (KSO) binaan Kimia Farma. Dalam waktu lima tahun kedepan Kimia Farma menargetkan sebanyak 1000 outlet apotik yang sudah dibuka termasuk dari KSO serta franchise.

Sjamsul menjelaskan: "Jikalau sistem franchise mitra bisnis itu sistem aktif mengelola apotek, membeberkan KSO yang mengelola itu Kimia Farma, itu yang membedakan antara tawaran franchise dengan KSO."

Bagaimana, apakah Anda menjadi sekiranya beratensi untuk beratensi dengan apotek Kimia Farma?